Islam di Jepang terbilang masih sangat baru. Dibanding negara Asia lain, Islam dikenal paling akhir di negeri matahari terbit tersebut. Baru pada sekitar akhir abad ke-19, Jepang bersentuhan dengan agama rahmatan lil 'alamin ini Muslimin Kobe bermula dari para imigran Turki-Tartar yang tiba di Jepang di tengah berkecamuknya Perang Dunia I. Mereka hijrah dari Rusia yang diguncang revolusi Bolshevik dengan pimpinan Stalin yang komunis dan ateis, ke Jepang. Samir Abdel Hamid Nouh dalam Komunitas Muslim di Jepang mengatakan, Turki-Tatar adalah imigran yang berasal dari Kazan, Tatarstan, dan Bashkirstan (kini Bashkortostan). Mereka tiba di Kobe dan Tokyo pada 1927, lalu membentuk komunitas Muslim pertama di Negeri Sakura. Meski demikian, jumlah mereka tidaklah seberapa. Belakangan, datanglah para pedagang India dan Arab yang sukses menjalankan bisnis di Kobe. Dari komunitas Muslim India dan Arab inilah, Islam kemudian berkembang pesat di kota sel...
Sebuah Kaligrafi memang merupakan seni yang populer di Jepang, sama seperti China dan Korea dimana negara Jepang memang memiliki kesenian kaligrafi yang terkenal, Kaligrafi Jepang (Shodō) atau disebut juga Shodō (書道) adalah bentuk seni kaligrafi bahasa Jepang. Untuk waktu yang lama, kaligrafer yang paling terhormat di Jepang adalah Wang Xizhi, seorang kaligrafi China pada abad ke-4, namun setelah penemuan Hiragana dan Katakana, membuat sistem penulisan khas Jepang dikembangkan dan para seniman kaligrafi menghasilkan gaya intrinsik untuk Jepang. Istilah Shodō (書道) sendiri kemungkinan berasal dari negeri Tionghoa karena banyak digunakan untuk menggambarkan seni kaligrafi China selama masa dinasti Tang China. Kaligrafi Jepang telah berkembang dan kini diajarkan sebagai subjek yang diperlukan di sekolah dasar di Jepang. Di SMA Jepang, kaligrafi adalah kelas seni elektif, mirip dengan melukis atau bermusik. Banyak universitas di Jepang, termasuk Universitas Tokyo, Universitas Pen...